Jumat, 24 Mei 2013

Multiply

From Blog With Love

MULTIPLY

Multiply adalah sebuah situs perdagangan elektronik (e-commerce) yang menghubungkan para penjual dan pembeli secara online. Multiply berkantor pusat di Jakarta.

Sebelum menjadi situs perdagangan elektronik, Multiply dikenal sebagai sebuah situs jejaring sosial untuk berbagi foto, video, musik, blog dan lain-lainnya. Kantor Pusat Multiply sebelum di Jakarta adalah di Boca Raton, Florida, Amerika Serikat.



Logo Lama

Multiply adalah destinasi Social Shopping yang seru dan membuat Anda merasa sedang berjalan-jalan di pusat perbelanjaan bersama teman namun dengan versi yang lebih nyaman dan cepat.

The Multiply Marketplace™, one of the world's largest online shopping malls, connects merchants with shoppers interested in all kinds of products and services, from clothing and jewelry to electronics and appliances.

Pemilik toko menggunakan Multiply sebagai cara yang mudah dan gratis untuk membukan toko dengan penyimpanan tanpa batas untuk foto, video dan blog tentang produk mereka. Perangkat social media Multiply pun memudahkan toko untuk menyebarkan informasi melalui jaringan pelanggan dan penggemar mereka untuk membantu pembelanja tahu lebih banyak mengenai produk dan berbagi opini dan pengalaman mereka dengan satu sama lain.

Berikut yang ditawarkan Multiply;

- Bergabung di marketplace terbesar di Asia Tenggara.
- Jutaan pembelanja di Filipina, Indonesia, Malaysia, Singapur, Thailand dan Vietnam telah menjadikan Marketplace Multiply sebagai tujuan belanja favorit.
- Toko online gratis
- Sesuaikan desain toko Anda dengan tampilan yang mewakilkan brand Anda. Tampilkan foto, video dan blog tentang produk Anda.
- Alat promosi untuk mendorong kesuksesan Anda
- Multiply Promote™ lets you advertise to Multiply shoppers, no matter how small your budget.
- Multiply Trust™ helps you stand out from the competition as a Trusted Seller.
- Menampilkan produk Anda di Marketplace akan menghantarkan traffic berkualitas ke toko Anda.
- Komunikasi yang menciptakan Belanja Sosial
- Pembeli dan penjual dapat berhubungan dan berinteraksi di lingkungan aman dan berbagi informasi dan pendapat mengenai produk dan layanan yang tersedia.

Logo Baru
Multiply Inc. didirikan pada tahun 2004 oleh Peter Pezaris, Michael Gersh, dan David Hersh. Dengan kantor pusat di Boca Raton, Florida, Amerika Serikat, Multiply merupakan jaringan sosial terbesar kedua di Asia Tenggara, dengan jutaan pengguna di AS, Brazil, India dan banyak lagi.

Multiply awalnya menjalankan fungsi utama sebagai jaringan sosial dimana penggunanya berbagi foto, blog, video, dan lain-lainnya. Dalam perkembangannya, Multiply berubah fungsi menjadi situs perdagangan elektronik. Pada 20 September 2010, sebagian besar saham Multiply.com diakuisisi oleh Naspers Limited (NPSN-JSE), sebuah perusahaan pakar perdagangan elektronik di Eropa, Asia, Amerika Latin, dan Afrika.

Dengan transformasi Multiply dari jejaring sosial menjadi platform perdagangan elektronik, Multiply membuka dua kantor perwakilan di negara mana jumlah penggunanya sangat banyak, terutama yang menggunakan Multiply sebagai tempat berjualan, yaitu Indonesia dan Filipina.

Multiply Indonesia 
PT Multiply Indonesia, yang juga dikenal dengan sebutan Mulpid, didirikan pada 15 Desember 2010. Kantor Multiply di Jakarta menjadi kantor Multiply yang terbesar. Tahun 2012, Multiply di Indonesia memiliki 90.000 penjual (dengan 2.000 penjual baru tiap bulannya). Pada akhir era jejaring sosial, Multiply memiliki 2,3 juta akun terdaftar dan 7 juta kunjungan unik tiap bulannya.

Sejak didirikan, Multiply Indonesia bertujuan untuk menjalin kerjasama bisnis yang strategis dan komprehensif untuk mengedukasi pasar Indonesia berkaitan dengan kegiatan perdagangan elektronik sambil memperkuat jaringan komunitas usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia. Multiply Indonesia dipimpin oleh Country Manager Daniel Tumiwa.

Multiply Filipina Multiply Filipina berpusat di Manila, dipimpin oleh Country Manager Jack Madrid. Tahun 2012, Multiply Filipina memiliki anggota sebanyak 102.000 penjual.

Jejaring sosial Multiply 
Sebelum menjelma menjadi situs belanja online seperti sekarang ini, Multiply adalah sebuah situs jejaring sosial, tempat orang berbagi foto, tulisan, video, dan bahkan musik. Namun, pertukaran musik dalam beberapa tahun terakhir makin diperketat karena dorongan dari pihak-pihak yang peduli hak cipta.

Fitur 
Di jejaring sosial Multiply, hubungan dengan kontak tidak hanya digambarkan sebagai "teman", namun pengguna dapat memilih hubungan yang lebih sesuai, misalnya saudara, ayah, anak, istri/suami, keponakan, kontak profesional, teman online, dan sebagainya.

Pengguna dapat mengatur peruntukan konten yang dimuat di Multiply untuk kelompok kontak tertentu. Kelompok kontak yang disediakan untuk kewenangan terendah adalah online buddy (teman online). Klasifikasi online buddy biasanya diterapkan pada orang yang baru dikenal secara online, agar tidak dapat terlalu saling mengetahui secara pribadi.

Beberapa fitur yang tersedia di jejaring sosial Multiply adalah:

Blog
Multiply menyediakan pengolah kata untuk menyusun sebuah konten blog dengan format WYSIWYG. Saat mengirim entri blog ke Multiply, pengguna dapat secara otomatis melakukan cross-posting ke Blogspot, Twitter, dan/atau Facebook.

Foto
Multiply menyediakan sarana untuk berbagi foto yang benar-benar tabpa batas, baik dari ukuran foto (dalam megapixel) maupun ukuran berkas foto (dalam megabita). Tidak ada perbedaan kuota dalam mengunggah foto baik pengguna yang membayar maupun tidak.

Untuk memudahkan pengunggahan foto, Multiply juga menyediakan perangkat lunak AutoUploader. Foto-foto yang diunggah melalui Multiply AutoUploader disimpan di dalam tempat yang dinamakan Media Locker.

Pengguna yang tidak membayar diberi waktu penyimapanan foto di Media Locker selama tiga puluh hari. Jika foto tidak diolah menjadi kiriman album foto, maka foto di Media Locker akan dihapus secara otomatis. Sedangkan pengguna premium dapat menikmati Media Locker tanpa harus membuat album foto selama masa keanggotaan premiumnya berlaku.

Video
Pengguna dapat langsung mengunggah video ke Multiply atau mengambil dari YouTube, Photobucket, Google Video, atau Metacafe. Pengguna gratis dapat mengunggah hingga 10 menit video atau 100 megabita. Sedangkan pengguna premium memiliki batas 20 menit atau 200 megabita.

Marketplace
Pasar di jejaring sosial Multiply berbeda dengan konsep pasar online Multiply yang sekarang. Ketentuan layanan jejaring sosial Multiply mengatur bahwa yang dapat dijual di Marketplace hanyalah barang-barang pribadi. Multiply melarang pengguna berjualan di luar fitur Marketplace ini.

Musik
Pada awalnya, Multiply memungkinkan penggunanya mengunggah musik hingga sepuluh berkas lagu dalam sekali unggah. Kemudahan ini meningkatkan popularitas Multiply. Banyak orang tertarik menggunakan Multiply hanya untuk berbagi berkas musik.

Seiring dengan meningkatnya popularitas, Multiply makin banyak menerima protes dari pihak-pihak yang peduli dengan hak cipta. Untuk melawan peredaran musik bajakan, Multiply kemudian mengurangi batas maksimal pengunggahan dalam sekali unggah menjadi lima, kemudian diperkecil lagi menjadi tiga. Multiply juga mencabut kemudahan pengunduhan, sehingga musik hanya bisa dimainkan di situs Multiply. Di tahun terakhir jejaring sosial Multiply, pengunggahan musik tidak dimungkinkan lagi oleh pengguna yang baru bergabung atau pada grup yang baru dibentuk.

Perkembangan 
Pada September 2005, atau dalam waktu 1,5 tahun sejak diluncurkan, Multiply menghimpun satu juta pengguna di seluruh dunia.
Pada Juni 2007, staf Multiply melalui blognya menyatakan jumlah penggunanya mencapai lima juta pengguna.
Pada Oktober 2008, Multiply digunakan oleh sepuluh juta anggota di seluruh dunia.

Berdasarkan catatan situs Alexa pada Desember 2008, pengakses situs Multiply terbanyak berasal dari Indonesia, yakni 21,7%. Sementara Amerika Serikat sendiri, di mana kantor pusat Multiply berada, menyumbang persentase pengakses Multiply sebanyak 20%.

Komunitas pengguna Multiply Indonesia 
Cukup banyak kelompok pengguna Multiply di Indonesia yang menciptakan grup di Multiply sebagai sarana diskusi. Sekelompok pengguna yang memiliki cukup ilmu untuk mendayagunakan situs Multiply membentuk grup untuk berbagi ilmu.

Di grup "trickmp.multiply.com" misalnya, mereka mendiskusikan semua hal tentang teknis pengelolaan situs Multiply. Sedangkan di grup "admingrup.multiply.com", komunitas berbagi ilmu khusus untuk pengelolaan grup Multiply. Selain dari dua grup yang telah dicontohkan, tak terhitung grup Multiply berbahasa Indonesia yang mendiskusikan berbagai minat yang beragam.

Di luar wadah yang disediakan perusahaan Multiply melalui situs grup Multiply, para pengguna membentuk kelompok-kelompok informal. Salah satu kelompok informal pengguna Multiply di Indonesia yang cukup besar dinamakan "Multiply Indonesia" yang dikenal dengan singkatan MPID.

Komunitas ini pada awalnya hanya terdiri atas beberapa orang yang baru kenal karena sama-sama memiliki situs di Multiply yang kemudian mengadakan pertemuan secara langsung atau istilahnya kopi darat.

MPID didirikan pada 9 April 2005. Akan tetapi, perayaan ulang tahun biasanya diadakan di bulan Juli atau Agustus, disesuaikan dengan musim libur para anggota MPID baik yang di dalam maupun di luar negeri. Tidak hanya kumpul-kumpul semata, pada setiap perayaan ulang tahun MPID selalu diadakan bakti sosial.

Tidak cukup dengan kopi darat, komunitas MPID juga berhasil menerbitkan buku himpunan cerita cinta para blogger Multiply Indonesia. Buku berjudul One Giga Byte of Love (ISBN 9-79-136717-5) yang diterbitkan tahun 2008 tersebut ditulis oleh 53 blogger Multiply dari Indonesia. Di antaranya adalah penulis terkenal Helvy Tiana Rosa dan Asma Nadia.

Pada Maret 2009, terbit pula buku Long Distance Love (ISBN 978602843601-4), yang mana sebagian besar penulisnya berpredikat sebagai blogger Multiply.

Ketika akhir 2010 perusahaan Multiply memindahkan kantor pusat ke Indonesia dan mendirikan PT Multiply Indonesia, komunitas pengguna Multiply di Indonesia tetap menggunakan singkatan MPID. Sedangkan Multiply Indonesia yang resmi dikenal dengan singkatan Mulpid.

Penutupan jejaring sosial 
Pada 7 Agustus 2012, CEO Multiply, Stefan Magdalinski, mengumumkan bahwa jejaring sosial Multiply akan dihentikan, termasuk hosting blog, video, foto, dan musik, dalam rangka fokus hanya pada e-commerce.

Penutupan layanan blog dan berbagi berkas menuai protes dari pengguna Multiply. Para pengguna merasa dikhianati, terutama karena manajemen Multiply sebelumnya menjamin bahwa layanan tersebut tidak akan dihilangkan meskipun dengan perubahan fokus ke e-commerce.

Pada Maret 2013, situs Multiply Internasional telah benar-benar ditutup dan tidak dapat diakses, setelah sebelumnya Multiply hanya memblok akses ke Multiply.com dari alamat IP Indonesia. Janji dari pihak Multiply untuk melakukan pembayaran kembali terhadap para pemegang akun Premium pun tidak pernah ditepati.

Banyak pihak yang melihat keputusan ini sebagai blunder besar, karena kemampuan Multiply sebagai situs e-commerce masih sangat diragukan. Pengguna di Indonesia, misalnya, cenderung lebih suka berbelanja di situs yang memberikan rasa akrab antara pembeli dan penjual, seperti Kaskus misalnya.

Awal munculnya para penjual di Multiply pun sebetulnya berawal dari hubungan pertemanan online, dan daya tarik utamanya adalah interaksi manusiawi antara pembeli dan penjual. Hal ini tampaknya masih sulit dipahami oleh pihak Multiply. Jaminan keamanan pun masih tampak lemah di Multiply.

Di akun Facebook Multiply Indonesia, kritik ini juga disampaikan. Banyak pembeli baru di Multiply yang tidak paham apa itu "Penjual Terpercaya" (Trusted Seller) dan bukan. Hal itu terjadi karena begitu gencarnya Multiply bergerilya di media sosial di luar Multiply tanpa memberikan penjelasan yang lengkap, sehingga banyak orang awam yang tertarik belanja di Multiply.

Dengan slogan belanja aman di multiply, orang-orang awam Multiply hanya tahu berbelanja di Multiply tanpa memperhatikan logo T (Trusted Seller). Sementara orang-orang yang terbiasa dengan Multiply dan mengerti dengan sistemnya malah banyak yang mulai meninggalkan Multiply karena berbagai kebijakan yang sepihak dan membuat kecewa.

Beberapa "Penjual Terpercaya" yang berusaha tetap bisa memahami Multiply dan menghidupkan penjualan di Multiply memberikan edukasi kepada para pembelinya, hal yang tidak dilakukan oleh Multiply sendiri.

Memang, banyaknya program diskon membuat banyak orang tertarik serta berusaha membuat sistem belanja online yang aman, tapi tidak semua orang paham dengan caranya. Beberapa pihak menyarankan, Multiply tidak perlu memberikan peluang kepada penjual yang belum menjadi "Penjual Terpercaya" untuk melakukan transaksi jika tidak ada jaminan keamanan. Jadi, jika memang Multiply berniat menjadi e-commerce murni, semua penjual dan pembeli di Multiply seharusnya mendapat jaminan keamanan tanpa ada pembedaan logo T atau tidak.

Menghadapi pertanyaan-pertanyaan dan keluhan-keluhan tersebut, Multiply hanya bisa menghapus komentar atau menghalangi orang mengirim komentar melalui halaman Facebook mereka.

Awal April 2013, sekelompok eks-pengguna Multiply di Indonesia membuat like page di Facebook bernama AntiNewMultiplyMultilieIndonesia untuk mengakomodasi banyaknya keluhan dari pengguna (baik penjual maupun pembeli) yang merasa dirugikan oleh Multiply.

Multiply Commerce
Tanggal 10 Mei 2011, Multiply Commerce secara resmi dirilis. Multiply Commerce merupakan platform baru di Multiply yang menampilkan fitur-fitur baru untuk mendukung kegiatan e-commerce di Multiply. Multiply Commerce hadir dengan fitur yang membuat proses berjualan menjadi semakin rapi dan terintegrasi dengan baik di mana semua fitur ini bisa dinikmati oleh siapa pun yang membuka toko di Multiply.

Setiap toko di Multiply dapat disesuaikan sedemikian rupa agar sesuai dengan identitas merek yang bersangkutan. Tetapi Multiply berbohong dengan telah menghapus fitur untuk membuat setiap toko terlihat unik dan justru menghancurkan reputasi toko di Multiply dengan mengubah total sistem Multiply dan mengubah link permanen milik toko.

Fitur :
Marketplace (Pasar)
Fitur Marketplace di era Multiply Commerce tidak lagi dibatasi untuk barang-barang pribadi. Semua toko komersial dapat menggunakannya. Beberapa nama yang agak terkenal bahkan dapat dijumpai di Multiply baru di Indonesia, misalnya Rumah Zakat, Electronic Solution, dan Erafone.

Halaman utama Multiply Commerce ini menunjukkan pilihan barang yang ditawarkan oleh penjual yang berbisnis di Multiply. Barang yang dijual dimasukkan dalam kategori yang akan mempermudah pembeli untuk mencari barang yang mereka inginkan.

Di halaman utama ini, pembeli dapat juga dengan mudah melihat Penjual Pilihan, Produk Pilihan dan Produk Terlaris yang ada di Multiply. Setiap barang yang ada di Multiply dibagi berdasarkan kategorinya. Multiply memiliki 17 kategori produk, antara lain: fashion dan aksesoris, sepatu, kecantikan dan kesehatan, perhiasan dan jam tangan, parfum dan wewangian; perlengkapan anak-anak, bayi dan balita; elektronik dan handphone; komputer; film, musik, game dan buku; rumah dan taman; koleksi dan seni; olahraga dan aktivitas alam terbuka; layanan profesional; suku cadang mobil dan aksesori; dan lainnya.

Keranjang Belanja
Pembeli dapat berbelanja sebanyak mungkin dari toko mana pun yang produknya telah di-listing di Marketplace, dan melakukan proses check out dan pembayaran sekali saja.

Stock Room (Gudang)
Stock Room merupakan nama baru untuk Media Locker di era jejaring sosial. Di ruang kendali ini, penjual dapat memonitor inventarisasi barang (berapa barang yang terjual, berapa yang belum terjual, barang mana yang paling laku dan perlu dipromosikan), berapa pesanan yang sudah dibayar, siapa saja yang memesan, berapa jumlah pengunjung selama seminggu.

Tersedia tabel yang menunjukkan kenaikan atau penurunan pengunjung, pengaturan pengiriman ke pembeli, dan masih banyak lagi. Dengan semua informasi yang ditabulasi dalam satu ruang kendali, penjual dapat dengan mudah mengawasi semua kegiatan yang berlangsung. Di Stock Room juga penjual dapat memasukkan listing produk yang kemudian akan dimunculkan di Marketplace.

Gerbang Pembayaran
Semua pembayaran dapat dilakukan melalui Multiply. Metode pembayaran yang diterima adalah Internet banking (KlikBCA), ATM (BCA, Mandiri), XL Tunai, Mandiri ClickPay dan kartu kredit. Penjual tidak perlu repot memonitor transfer dana secara manual, ataupun tatap muka untuk melakukan pembayaran. Multiply-lah yang akan mendistribusikan hasil penjualan kepada para penjual.

Bagi pemilik toko yang menjual barang pre-order ataupun produk yang dapat dikustomisasi, Multiply juga menawarkan pilihan "Invoice Model" yang memberikan keleluasaan untuk melakukan kustomisasi pesanan. Untuk model Invoice (tagihan), penjual akan mengirimkan tagihan akhir kepada pembeli atas pemesanannnya setelah proses kustomisasi dan negosiasi selesai dilakukan secara online. Setiap transaksi yang terjadi menggunakan metode pembayaran Multiply dikenai biaya 3.9% dari total transaksi.

Perlindungan Pembeli
Bila pembeli melakukan pembelian dari penjual yang masuk kategori terpercaya (Trusted Seller) dan penjual yang bersangkutan tidak dapat memenuhi pesanan dalam jangka waktu yang seharusnya, maka Multiply akan memberikan perlindungan ekstra kepada pembeli yang tidak terpuaskan.

Dengan dilengkapinya Multiply dengan fungsi perdagangan elektronik, sebenarnya Multiply bertekad untuk menjadi solusi social commerce terbesar di Indonesia. Social commerce merupakan platform perdagangan elektronik yang memiliki fungsi-fungsi interaksi sosial. Namun, ternyata Multiply justru menghapuskan fungsi interaksi sosial sepenuhnya sejak Maret 2013.

Perlindungan pembeli yang dijanjikan ternyata tidak diterapkan sepenuhnya oleh Multiply. Bahkan, sejak transisi situs pada Maret 2013 justru memicu kerusuhan. Pembeli tidak mendapatkan barang yang telah dibayarkan, sementara penjual tidak mendapat tambahan wallet. Pihak Multiply sebagai perantara pembeli dan penjual tidak melakukan tindakan untuk memberikan solusi kepada kedua belah pihak, justru Multiply memaksa penjual mengirimkan barang yang sudah dibeli pembeli, meskipun wallet penjual tidak bertambah karena adanya kesalahan sistem.

Bagian pelayanan pelanggan Multiply dinilai tidak menerapkan standar kualitas penanganan manajemen hubungan konsumen (Consumer Relationship Management) yang lazim diterapkan pada perusahaan skala multinasional.

Saran untuk mengirimkan komplain menggunakan jalur email dan telepon sering tidak mendapatkan tanggapan sehingga memicu pengguna untuk melakukan protes massal di surat pembaca, fan page, grup, komunitas, artikel, dan khalayak umum untuk mencari dukungan terhadap kejelasan dana mereka yang tertahan di sistem Multiply. Sikap ketidakprofesionalan Multiply adalah dengan membiarkan masalah yang dialami pengguna mereka tanpa memberikan batas waktu kapan solusi tersebut akan diselesaikan.

Penutupan Multiply
Pada tanggal 26 April 2013, Multiply mengumumkan akan menutup situs Multiply Indonesia dan Multiply Internasional per 6 Mei 2013. Semua kegiatan usaha Multiply akan dihentikan pada 31 Mei 2013.

Penyebab ditutupnya situs Multiply adalah karena Multiply diperkirakan gagal mencapai posisi terdepan di industri e-commerce dengan model bisnis yang berkesinambungan. CEO Multiply Stefan Magdalinski mengakui bahwa perubahan total model bisnis Multiply dari jejaring sosial ke situs e-commerce tidak berhasil dilakukan.

Sejak munculnya Facebook, banyak pengguna yang meninggalkan Multiply, walaupun tidak anjlok drastis seperti Friendster. 1-2 tahun lalu Multiply mengubah titik berat layanan dari jejaring sosial menjadi situs untuk jual-beli online.

Ketika jejaring sosial lain meniru kesuksesan Friendster.Multiply.com menjadi jejaring sosial yang berani tampil beda. Multiply adalah sebuah situs jejaring sosial dengan fitur yang memungkinkan orang untuk saling-berbagi beberapa media, seperti foto, video, maupun blog. Pada awal kemunculan Multiply banyak digunakan sebagai tempat melakukan download dan sharing lagu, namun karena alasan hak cipta akhirnya Multiply menutup fitur download lagunya.

Kekuatan Multiply adalah adanya fitur realtime reply, seolah kita sedang melakukan chat di dalamnya. Kemudahan seperti inilah yang membuat user Multiply (MPers) betah berlama - lama di Multiply. Karena berbasis jejaring sosial, memudahkan MPers dapat saling bertukar kabar dan tetap bisa terus berhubungan. Adanya fitur penyimpanan high resolution untuk foto cocok untuk dijadikan website fotografer pribadi.

Seiring berjalannya waktu, banyak user yang menggunakan fitur - fitur di Multiply untuk berjualan secara online, tapi bukan berarti blogger dan fotografer di Multiply tersisihkan. Kebanyakan MPers adalah user yang cukup loyal. Ini ditandai dengan adanya komunitas blogger Multiply Indonesia yang telah berusia tujuh tahun.

Salah satu keunikan blogger Multiply adalah mereka sangat terbiasa dengan komentar OOT Out Of Topic karena mereka menganggap OOT adalah bentuk keakraban satu MPers dengan MPers lainnya.

Multiply.com menyediakan layanan blog. Blog yang di-posting ke Multiply.com dapat secara otomatis diteruskan ke akun LiveJournal, Blogger atau TypePad. Dimungkinkan pula untuk mem-posting via surat elektronik atau MMS. Pengguna juga dapat memberikan komentar terhadap sebuah film atau buku, dan pengguna juga dapat berbagi jadwal acara berdasarkan kalender.

Jutaan pembelanja di Filipina, Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand dan Vietnam telah menjadikan Multiply tujuan belanja favorit. Dengan puluhan ribu penjual online dengan ratusan ribu barang unik dan menarik, belanja di Multiply layaknya mengunjungi pusat perbelanjaan dengan teman dan keluarga, namun lebih mudah dan nyaman.

Kesuksesan Multiply dibangun atas inovasi dan teknologi kreatif. Penjual dapat mendayagunakan foto resolusi tinggi yang semakin menjadikan produk jualan mereka lebih representatif. Menawarkan penyimpanan file tanpa batas and alat sunting online, Multiply tetap menjaga privasi penggunanya, alhasil pengguna hanya berbagi informasi yang mereka inginkan dengan orang yang mereka inginkan. Dilengkapi dengan teknologi terdepan, namun tetap mudah digunakan, Multiply memfasilitasi penggunanya untuk membangun pasar online terbesar di kawasan ini.

Multiply menjadi tujuan belanja yang mengedepankan keamanan, kenyamanan dan kemudahan dalam bertransaksi. Multiply Marketplace (juga disebut sebagai Pasar Multiply) adalah salah satu pasar online terbesar di dunia yang menghubungkan penjual dengan pembeli yang tertarik dengan beragam produk dan layanan, mulai dari pakaian dan perhiasan, hingga elektronik, sepeda dan perlengkapan rumah tangga.

Setelah diumumkan penutupannya bulan lalu, Multiply internasional resmi menutup layanan di Indonesia. Hal itu dapat dilihat pengumuman yang ada di multiply.com. "International Multiply is now closed, but please feel free to visit our Indonesian Marketplace or Philippines Marketplace".

Sebagaimana diketahui, pengumuman penutupan usaha Multiply yang baru mengganti logo diumumkan secara langsung di halaman muka situs e-commerce ini yang beberapa waktu lalu juga mulai menawarkan penjualan pre order BlackBerry Z10 dan pemesanan tiket pertunjukkan ini. "Dengan sangat menyesal, kami umumkan bahwa situs Multiply.co.id (dan Multiply.com) akan kami tutup per tanggal 6 Mei 2013 dan kami akan menghentikan semua kegiatan usaha kami per tanggal 31 Mei 2013," tulis Multiply.

Dijelaskan bahwa, Multiply.co.id akan menjalankan kegiatan seperti normal sampai tanggal 6 Mei 2013. Kemudian, waktu yang tersisa hingga akhir Mei 2013 digunakan mereka untuk memastikan bahwa semua hal dalam proses jual beli sudah terselesaikan dan seluruh penjual dan pembeli mendapat haknya. "Juga untuk memberikan kesempatan kepada para penjual untuk memindahkan produknya ke situs e-commerce lain, menyelesaikan seluruh kegiatan yang berhubungan dengan penjualan, pembayaran dan pengiriman barang, dan untuk meminimalisir gangguan terhadap operasional para penjualnya," jelas Multiply.

Ditambahkan pula, Multiply akan menjamin seluruh hak penjual dari hasil penjualan yang sudah rampung dan sudah dikirim ke pembeli.

"Kami akan terus melakukan pelunasan transaksi sepenuhnya dengan batas waktu terakhir 31 Mei 2013. Kami akan menutup kegiatan jual-beli lebih awal dari tanggal tersebut, yaitu tanggal 6 Mei 2013, untuk memastikan semua pemesanan mendapatkan waktu yang cukup untuk diproses oleh para penjual. Para penjual yang juga mungkin memiliki akun Premium, kami persilakan menghubungi Customer Service dan kami pastikan akan menerima kembali nilai nominal akun Premium yang belum habis masa berlakunya, apabila masih tersisa," jelas platform e-commerce ini yang awal kantornya Pusatnya di Florida dengan Country Manager Daniel Tumiwa.


Multiply akan ditutup per tanggal 6 Mei 2013

Dengan sangat menyesal, kami umumkan bahwa situs Multiply.co.id (dan Multiply.com) akan kami tutup per tanggal 6 Mei 2013 dan kami akan menghentikan semua kegiatan usaha kami per tanggal 31 Mei 2013.

Multiply.co.id akan menjalankan kegiatan seperti normal sampai tanggal 6 Mei 2013. Kami akan mempergunakan sisa waktu selama bulan Mei 2013 untuk memastikan bahwa semua hal dalam proses jual beli sudah terselesaikan dan seluruh penjual dan pembeli mendapat haknya. Juga untuk memberikan kesempatan kepada para penjual untuk memindahkan produknya ke situs e-commerce lain, menyelesaikan seluruh kegiatan yang berhubungan dengan penjualan, pembayaran dan pengiriman barang, dan untuk meminimalisir gangguan terhadap operasional para penjualnya.

Kami akan menjamin seluruh hak penjual dari hasil penjualan yang sudah rampung dan sudah dikirim ke pembeli. Kami akan terus melakukan pelunasan transaksi sepenuhnya dengan batas waktu terakhir 31 Mei 2013. Kami akan menutup kegiatan jual-beli lebih awal dari tanggal tersebut, yaitu tanggal 6 Mei 2013, untuk memastikan semua pemesanan mendapatkan waktu yang cukup untuk diproses oleh para penjual.

Para penjual yang juga mungkin memiliki akun Premium, kami persilakan menghubungi Customer Service dan kami pastikan akan menerima kembali nilai nominal akun Premium yang belum habis masa berlakunya, apabila masih tersisa.

Layanan Pelanggan : +62 21 2930 3600 (Senin - Jumat, 09:00 AM - 06:00 PM)

Kamis, 23 Mei 2013

Laugh & Life

From Blog With Love

How Jokeable Are You?

Tawa adalah penurun stres. Semua orang tahu itu. Tapi, tahukah Anda bahwa tawa juga merupakan obat mujarab bagi bermacam penyakit, termasuk penyakit besar kepala, dan bahkan bisa jadi tolok ukur kedewasaan kita?

Anda pernah mendengar nama Norman Cousins? Saya menulis kisah tentang orang ini dalam buku saya BO WERO, Tips mBeling untuk Menyiasati Hidup. Dia bukan seorang dokter, tetapi dari pengalamannya sendiri ia mempelajari proses penyembuhan yang memberi inspirasi luar biasa bagi dunia medis.

Dalam bukunya, Anatomy of an Illness, Norman Cousins menceritakan bagaimana dia tinggal menunggu akhir hanyatnya karena penyakit mematikan yang disandangnya. Tetapi ia tidak menyerah. Dibangunnya pikiran-pikiran dan sikap positif terhadap diri dan kehidupannya, yang membuahkan harapan untuk sembuh. Setiap hari, dia memutar video dagelan, dan dengan itu dia mau melewatkan hari-harinya dengan penuh tawa.

Langkah sederhana itu membuahkan keajaiban. Dengan video banyolan itu dia menjadi relaks, lalu bisa tidur. Kemajuan sederhana ini menghasilkan spiral perkembangan yang dahsyat: pikiran dan sikap terhadap diri dan hidupnya semakin positif, sehingga ia menjadi jauh lebih relaks lagi, dan tidur pun menjadi semakin pulas dan panjang… Hidup jadi damai, kecemasan lenyap, dan akhirnya: tubuhnya menyembukan dirinya sendiri.

Pengalaman inilah yang kemudian dia tulis. Dia juga banyak berceramah mengenai pemanfaatan kekuatan pikiran dan tawa dalam penyembuhan. Karena inspirasi luar biasanya itu, UCLA Medical School menunjuk dia sebagai penceramah di sekolah medis yang bergengsi itu.

Saya kutip William A. Cohens, Ph.D., yang dalam bukunya The New Art of the Leader menceritakan bagaimana Cousins memandang badan kita. “Ada apotek serba ada di dalam tubuh kita,” katanya dalam salah satu ceramahnya di UCLA. “Tubuh anda memiliki stok obat-obatan paling mujarab di dunia, untuk menyembuhkan segala macam penyakit. Tetapi, kita hanya dapat mendapatkan obat-obatan itu dengan pikiran dan sikap positif serta rasa humor.”

Dalam artikelnya yang berjudul “Laughter”, Zig Ziglar, motivator asal Amerika dan penulis 27 buku, mengatakan, “Next to love, laughter has been described as the second-most powerful emotion we can express.” Setelah cinta, tawa adalah emosi paling kuat kedua. Ia memerinci bahwa konon tawa itu setara dengan joging, bukan joging fisik, tetapi joging emosional, mental dan spiritual.

Tawa memproduksi zat-zat kimiawi di otak yang diyakini menimbulkan efek mengenakkan, menenteramkan, meringankan. Karena itu, kita tidak bisa sekaligus tertawa tekekeh-kekeh sambil sedih. Tak mungkin tertawa terbahak-bahak ketika sedang marah-marah. Tawa itu mengendorkan, maka tak mungkin kita terkekeh dan tetap tegang atau stres.

Tokoh ini menyebut bahwa tawa adalah anugerah istimewa dari Allah bagi umat manusia. Konon tawa bisa menghindarkan orang dari berbuat kejahatan dan menghindarkan perang. Tawa adalah perekat hubungan.

Bagi saya, tawa seperti kekaguman pada keindahan yang terpampang di depan mata. Kekaguman pada keindahan itu dapat dibagikan kepada begitu banyak orang tanpa berkurang. Dalam hal tawa, dia tak hanya tak berkurang, tapi malah semakin besar dan menjadi-jadi, karena tawa itu mudah menular sifatnya. Di kantor, kami pernah mempraktikan hal ini. Karena kami menerbitkan buku Madan Kataria, Laught of No Reason, kami tak ingin ketinggalan untuk mencobanya. Orang yang mengawali benar-benar tertawa tanpa alasan. Yang lain terpicu karena lucu… masak tak ada apa-apa kok ketawa. Tak selang lama, semua tertawa terpingkal-pingkal… sampai lebih dari seperempat jam dan sulit dihentikan.

Terkekeh, walau tanpa alasan, sungguh melegakan. Cuma saya tak mau melakukannya terlalu sering, nanti dikira sinting, walau sebenarnya saya juga tak perlu khawatir karenanya, sebab yang mengira itu mungkin saja lebih tak waras daripada saya, ha ha ha….

Anand Krishna, seorang guru meditasi yang telah menulis lebih dari 110 buku sejak tahun 1997, memiliki terapi tawa, dan cara meditasi dengan didahului oleh tawa. Saya pernah mengikuti salah satu sesi terapi tawanya sekadar untuk tahu. Saya dengar darinya, setiap dua minggu sekali, pada hari Minggu jam 6 – 7 pagi, terkadang ada sampai 3.000 – 5.000 orang terpingkal-pingkal tertawa bersama kayak orang gila di Monas, Jakarta. Hal yang sama terjadi di Jogja dengan peserta sekitar 500 orang. Sedangkan di Denpasar kadang diikuti oleh sekitar 800 – 1.200 orang. Pria wanita, tua muda dari berbagai latar belakang agama, suku, profesi, aliran politik, tertawa terkekeh selama satu jam bak orang tak waras, tapi keluar dari situ semuanya merasa plong dan lebih waras.

Ternyata tidak hanya itu kekuatan tawa. Tawa bahkan menjadi semacam tolok ukur kedewasaan kita.

Robin Sharma, penulis bestseller The Monk Who Sold His Ferrari, menegaskah hal itu. Dalam bukunya The Greatness Guide, buku kedua, dia mengatakan, “The best among us don’t take themselves too seriously. They do their best and then let go, letting life do the rest.” Yang terbaik di antara kita, menurutnya, tak terlalu serius menganggap diri mereka. Mereka melakukan yang terbaik, lalu melupakannya, dan membiarkan kehidupan melakukan selebihnya. Alasan dia, karena kehidupan ini memiliki kecerdasannya sendiri.

Saya paham yang dia maksudkan. Pengalaman banyak orang mengkonfirmasi kenyataan itu. Karena itu, yang penting kita telah memberikan kontribusi yang kita usahakan sebaik-baiknya, dan selebihnya biarlah kehidupan sendiri yang mengembangkan dan menggelindingkannya. Kehidupan memiliki waktunya sendiri untuk menanggapi kontribusi kita. Kadang segera. Kadang menunggu lama. Kalau waktunya belum tiba, sebesar apa pun upaya yang sudah kita investasikan tampaknya sia-sia. Kalau sudah waktunya, kadang kontribusi seupil menggelinding seperti bola salju dahsyat, dengan efek tak terduga. Masalahnya kita tak tahu kapan waktu itu, sehingga paling bijak kalau selalu mengusahakannya yang terbaik, sekarang.

Berkenaan dengan itu saya lihat paradoks luar biasa yang dipahami dan dihidupi oleh orang-orang yang terbaik di antara kita. Paradoks itu tercermin dengan jelas lewat kata-kata Robih Sharma, “No one will take you seriously, if you take yourself too seriously.” Orang justru tak akan memandang Anda dengan kekaguman ketika Anda terlalu sadar diri dan merasa diri orang penting sehingga mudah tersinggung ketika tak ada yang menyanjung.

Jangan salah sangka, orang-orang terbaik itu tetap serius dengan apa yang mereka kerjakan. Penghargaan itu cuma komplimen tambahan, yang sebagai manusia biasa tentu tetap saja diharapkan, tetapi bila tak ada pun mereka juga tetap tegak berdiri sebagai orang-orang yang percaya diri. Orang-orang terbaik itu akan menjadi pihak pertama yang bisa dan siap menertawakan diri mereka sendiri kalaupun dengan segala keseriusan itu mereka ternyata membikin kekonyolan. Dan inilah paradoks luar biasa berikutnya: Kalau kita menjadi orang pertama yang paling siap menertawakan diri sendiri, sungguh, kita hanya meninggalkan sedikit ruang untuk bisa ditertawakan orang.

Karena itu, pertanyaan Robin Sharma yang menjadi judul tulisan ini, “How Jokeable Are You?” saya teruskan dan saya rinci menjadi sekurang-kurangnya tiga pertanyaan yang perlu kita jawab sendiri-sendiri.

Pertama, sejauh mana Anda mudah dibikin atau diajak tertawa? Semakin mudah, semakin baik.

Kedua, sejauh mana Anda siap dan kuat ditertawakan? Semakin siap dan kuat, semakin baik.

Ketiga, sejauh mana Anda siap menertawakan diri sendiri? Semakin siap, semakin baik.

Konon, kehidupan ini tak pernah dimaksudkan sebagai cobaan berat, apalagi siksaan. Robin Sharma mengatakan, “It was meant to be pure joy. So, be jokeable. Yes, go for world class. But blend that drive with a sense of amusement and festivity.” Kehidupan ini dimaksudkan sebagai suka cita. Karena itu, mudahlah tertawa dan bisa menertawakan diri sendiri. Raihlah prestasi kelas satu di dunia, tapi sertai dorongan itu dengan keceriaan, rasa humor dan jiwa yang selalu siap merayakan kehidupan.

Bagaimana menurut Anda?

~ Wandi S. Brata


*) Wandi S Brata, Direktur Eksekutif PT Gramedia Pustaka Utama.

LOA ( Law Of Attraction )

From Blog With Love

Anda Adalah Motivator

Suatu hari, saya merasakan sebuah beban yang sangat berat. Begitu beratnya sehingga membuat saya betul-betul merasa tidak bersemangat. Yang saya lakukan waktu itu adalah berbaring sejenak dan mencoba untuk me-rilekskan tubuh, sambil ber-shalawat.

Ketika berbaring rileks dan dan ber-shalawat itulah, tanpa sadar mengalir tetes-tetes air mata saya. Saya merasa bahwa betapa tidak ada apa-apanya diri ini, kecuali dengan bantuan-Nya. Oleh sebab itu, saya memohon kekuatan dan jalan terang kehidupan. Dan apa yang kemudian terjadi?

Entah karena faktor LOA atau karena faktor X, tidak berapa lama saya ber-shalawat, datanglah sebuah SMS dari nomor yang belum saya kenal. Isi SMS-nya berbunyi: “Kesuksesan bukan milik orang-orang tertentu, tapi milik Anda yang mau berjuang untuk mencapainya. Ingat! Anda bukan siapa-siapa jika tidak melakukan apa-apa. Terus berjuang karena QT BISA…!”

Demikian bunyi SMS yang saya terima waktu itu. Sebuah SMS yang rasanya pas panget untuk kondisi saya waktu itu. Sebuah SMS yang memberikan motivasi kepada saya. Dan entah karena faktor LOA, Allah swt ternyata selalu membantu saya ketika saya mencoba untuk berkeluh-kesah kepada-Nya. Dan salah satu bantuan yang saya rasakan adalah munculnya SMS tersebut secara tiba-tiba di saat merasakan sebuah beban hidup.

Ketika membaca SMS “misterius” itu, saya langsung tersenyum. Dan entah dari mana datangnya, saya merasakan beban itu hilang seketika dan menjadi bergairah kembali. Saya kemudian membalas SMS itu: “Makasih atas motivasinya! Btw ini dengan siapa ya?”

Dan alangkah terkejutnya saya ketika mendapat balasan SMS. Isinya berbunyi: “Ini dengan Riyan dari Pamekasan, pembaca buku yang bapak karang, o ya pak saya juga mengucapkan terima kasih atas usaha bapak mengarang buku tersebut karena hal itu telah merubah hidup banyak orang.”

Saya terkejut karena SMS yang tiba-tiba muncul (sepertinya LOA bekerja bagi saya, seperti yang saya bahas dibuku saya tersebut), dikirim oleh seseorang yang telah membaca buku saya dan telah memberikan manfaat baginya. Dengan buku tersebut, saya mencoba untuk sharing, dan saya pun justru sangat dibantu oleh para pembaca buku saya. Pak Riyan telah memotivasi saya kala itu. SMS yang datang kepada saya bertepatan dengan situasi dan kondisi yang tepat.

Oleh sebab itu, walaupun saya seorang mind programmer dan sering memberikan pelatihan dan motivasi di berbagai kalangan, Anda pun khususnya para Pak Riyan dan para pembaca buku saya dan para pembaca artikel di www.pembelajar.com adalah motivator yang luar biasa. Anda semua telah memberikan arti bagi saya pribadi, dan melalui Anda semua saya bisa sharing, berkenalan, dan saling mendukung satu sama lain. Sukses n bahagia selalu untuk Anda semua!

~ Syahril Syam


*) Syahril Syam adalah seorang konsultan, terapis, public speaker, dan seorang sahabat yang senantiasa membuka diri untuk berbagi dengan siapa pun. Ia memadukan kearifan hikmah (filsafat) timur dan kebijaksanaan kuno dari berbagai sumber dengan pengetahuan mutakhir dari dunia barat. Ia juga adalah penulis buku best seller The Secret of Attractor Factor dan narasumber di Delta FM. Teman-temannya sering memanggilnya sebagai Mind Programmer, dan dapat dihubungi melalui ril@trainersclub.or.id

Entri Populer

VIVAnews

Free Reseller Hosting Program, Multi-Currency Payments, Anonymous 24x7 Clients Support
World Banner Exchange Banner
World Banner Exchange BannerWorld Banner Exchange Banner

Social Site Cash

POLL: Have you ever been ripped off? YES / NO

Web Hosting
Web Hosting

GOLDEN MESSAGE

No steam or gas ever drives anything until it is confined. No Niagara is ever turned into light and power until it is tunneled. No life ever grows until it is focused, dedicated, disciplined. - Harry Emerson Fosdick

peoplestring

CLICK HERE

About 24/7 Multi Media Marketing

Happy Tjahyono's Fan Box

my chat box

COMMENTS

Bagaimana komentar anda mengenai blog saya ini?

guest

Music Box